Jual Bibit Mangga Alpukat lautan bibit

Bibit Mangga Alpukat

Mangga alpukat – Sebagai salah satu jenis buah khas negara tropis yang muncul saat musimnya di bulan Agustus-November, buah mangga termasuk buah favorit orang Indonesia. Daging buah mangga yang berwarna jingga kekuningan selalu berhasil membuat air liur terangsang. Apalagi jika dinikmati dingin-dingin di musim panas, rasa campuran antara manis dan segar tentu selalu berhasil menyegarkan tenggorokan.

Salah satu jenis mangga yang unik dan sedang banyak dibudidayakan adalah mangga alpukat. Mangga yang satu ini memang beda dari mangga biasanya. Seperti namanya, buah mangga ini seperti campuran antara mangga dan alpukat. Jika dikupas, dagingnya legit seperti mangga biasa, namun jika dibelah dua, daging mangga alpukat sangat mudah terlepas dari bijinya, seperti layaknya alpukat. Mangga varietas ini cukup terkenal pula di daerah asalnya yaitu Pasuruan, Jawa Timur.

Cara paling populer untuk menikmati mangga alpukat juga sedikit berbeda, buah mangga dapat dipotong menjadi dua bagian, kemudian diputar kedua bagian tersebut ke arah yang berlawanan hingga biji terlepas sendiri dan daging mangga dapat dinikmati dengan cara dikeruk dengan sendok tanpa perlu mengupas kulitnya yang hijau.

Diakui dengan Penghargaan Nasional

Mangga Alpukat atau mangga Gadung Klonal banyak tumbuh di daerah Rembang, Sukorejo, Wonorejo, dan Pasuruan. Semenjak tahun 1994, mangga jenis ini dikembangkan melalui program Pembangunan Pertanian Rakyat Terpadu. Mangga alpukat adalah salah satu varietas mangga yang memiliki harga jual sangat tinggi.

Pada tahun 2013, mangga klonal berhasil mendapatkan penghargaan nasional dalam lomba Agribisnis Holtikultura Tanaman Buah Mangga Tingkat Nasional. Pada saat itu, wakil presiden Boediono sendiri yang menyerahkan tanda penghargaan pada para petani mangga alpukat asal Rembang.

Ciri-ciri Mangga Alpukat

Sebelum menanam pohon mangga alpukat, kenali terlebih dahulu ciri-ciri buah mangga yang unik ini. Beberapa keunikannya dapat terlihat pada poin-poin berikut ini :

• Memiliki nama lain mangga gadung atau mangga klonal.
• Biasa dibiarkan untuk matang di pohon untuk dapat dinikmati tanpa mengupas kulitnya.
• Memiliki rasa yang manis seperti mangga harum manis, namun dengan serat yang lebih sedikit.
• Daging buah berwarna kuning ketika belum matang, namun ketika sudah masak berubah menjadi jingga/oranye cerah.
• Bentuknya buah lonjong mengikuti bentuk biji di dalamnya yang juga lonjong dan pipih.
• Mangga yang sudah masak ditandai dengan semburat warna merah pada kulitnya.
• 
• 
• Agar dapat tumbuh dengan baik dan berbuah banyak, sebaiknya perhatikan hal-hal yang mendukung pertumbuhan pohon mangga, seperti misalnya :
  1. Iklim : sebaiknya ditanam di daerah beriklim kering, karena bunga sering banyak berjatuhan di daerah dengan iklim basah, juga lebih rentan akan hama dan serangga di iklim basah.
  2. Jenis tanah : tanah yang mengandung banyak humus atau tanah lempung.
  3. Ketinggian : paling baik di dataran rendah hingga menengah, pada ketinggian 500 mdpl.
  Umumnya, jika ditanam dari bibit, pohon mangga dapat berbuah ketika usianya mencapai 5-6 tahun. Sekali berbuah, satu pohon yang sudah dewasa dapat menghasilkan buah sebanyak 200-300 kg. Menarik, bukan?Untuk Informasi harga & pemesanan,
  Silahkan hubungi kami :
  
  
  
  
  Lautan Bibit
  TELP / SMS : 085729530093
  
  
  
  WhatsApp    : 085729530093